MAKALAH KONSEP
SISTEM INFORMASI
OLEH:
Anang Vollin Affuwando (13311413)
Program Study Komputer dan Masyarakat
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
TEKNOKRAT
Bandar Lampung
2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa saya telah menyelesaikan
makalah ini, dengan membahas tentang sistem informasi, konsep dasar sistem
informasi , dan komponen sistem informasi.
Dalam
menyelesaikan tugas ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki, untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan
tugas.
Dalam
mengerjakan tugas ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas kepada saya sehingga kami termotivasi
dalam menyelesaikan tugas ini.
Semoga
hasil dari tugas ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khusus nya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.
Bandar
Lampung, 12 April 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Sistem informasi adalah suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu,
yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa
sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah
sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif
(effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Sebuah
perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya sehari-hari.
1.2
TUJUAN
- Mengetahui pengertian sistem informasi
- Mengetahui konsep dasar sistem informasi
- Mengetahui komponen sistem informasi
1.3
RUANG
LINGKUP MATERI
Dalam makalah ini, penulis
membatasi masalah yang akan dibahas padamateri konsep dasar informasi, sistem
informasi, dan komponen sistem informasi. Hal tersebut dimaksudkan untuk
mempertegas pembahasan sehingga dapat terfokus pada masalah yang akan dibahas
serta dapat memberikan gambaran umum tentang isi makalah sehingga lebih mudah
dipahami.
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Etimologi istilah sistem
berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang
saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Berikut
ini beberapa definisi tentang konsep dasar informasi, sistem informasi, dan
komponen sistem informasi:
- Menurut Riyadi dalam modulnya mengenai
konsep dasar sistem informasi mengatakan bahwa informasi merupakan berbagai
macam data yang sudah melalui beragam proses menjadi sebuah bentuk tertentu,
dimana hasil dari pemrosesan data tersebut nantinya akan memiliki arti
tersendiri bagi penerimanya.
- Lucas (dalam Sudaya) mengatakan bahwa
sistem informasi merupakan suatu kegiatan dari prosedur – prosedur yang
diorganisasikan, yang mana apabila sistem tersebut dieksekusi, maka sistem
tersebut akan menyediakan berbagai informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan juga pengendalian yang ada di dalam suatu organisasi. (Hanny
Lucas, 1988)
- Komponen sistem informasi adalah bagian
keseluruhan dari sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
BAB
III
PEMBAHASAN
1.1
1.2
3.1
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI
Menurut Etimologi istilah sistem
berasal dari bahasa Yunani, Sistem yang artinya himpunan bagian atau unsur yang
saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian Informasi Menurut
Raymond Mc.leod Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang.
Jadi, Sistem informasi adalah suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
3.2
KONSEP DASAR INFORMASI
Terdapat beberapa
definisi, antara lain :
- Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
- Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai
contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi
ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
- Data
organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill
company goals (the choice is called business decision making).
Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan
satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
3.3
KOMPONEN
SISTEM INFORMASI
Pada
prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan
komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi yang hanya
melibatkan sebuah pemakai dan sebuah komputer tidak melibatkan fasilitas
jaringan dan komunikasi. Namun, sistem informasi grup kerja (workgroup
information system) yang melibatkan sejumlah orang dan sejumlah komputer,
memerlukan sarana jaringan dan komunikasi. Komponen sistem informasi, yaitu:
A. Perangkat
keras (hardware)
Sumber
daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan
dalam memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).
Setelah
membandingkan antara pengertian hardware secara umum dengan pengertian hardware
menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa hardware dapat bekerja berdasarkan
perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan
istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh
hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat mekakukan berbagai kegiatan
yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara
fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada di komputer dengan baik. Komponen komputer
ini termasuk ke dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
B. Perangkat
lunak (software)
Perangkat lunak yang dimaksud adalah sekumpulan
instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Perangkat
lunak ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu: sistem operasi (contohnya:
Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya: Pascal), dan program
aplikasi (contohnya: Microsoft Office).
a. Sistem
Operasi
Software
sistem operasi merupakan suatu software komplek yang mempunyai banyak fungsi.
Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang
terhubung dengan CPU. Fungsi kedua adalah menerjemahkan segala aaktivitas
pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan
oleh CPU. Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam
CPU. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalan
suatu software aplikasi.
Saat
ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang dapat kamu
gunakan, di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000,
Windows XP, dan Windows Vista) dan Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Redhat).
b.
Bahasa pengrograman (programming language) adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai
dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.
Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrogramman dibagi menjadi tiga, yaitu:
·
Bahasa pemrograman tingkat rendah
(low
level language)
Bahasa pemrograman
jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahas mesin.
Biasanya yang mengerti haya pembuatnya saja karena isi programmnya berupa
kode-kode mesin.
Bahasa pemrograman
tingkat menengah (midle level language)
Pada bahasa pemrograman
tingkat menengah, penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari.
Walaupun begitu bahasanya masih sulit untuk dimengerti. Yang tergolong ke dalam
bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Assembler.
Bahasa pemrograman
tingkat tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman
tingkat tinggi lebih terstruktur dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa
sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal,
Delphi, Visual Studio, C, C + +, ADA, Java, dab lain sebagainya.
·
Program aplikasi
Program
aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan
pembuatnya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk
membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat,
mendengarkan musik, menonton VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak
lagi.
Berdasarkan
fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya
adalah program aplikasi pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafis, pembuat
presentasi, dan multimedia.
Sebelum
kalian dapat menjalankan suatu program aplikasi, kamu harus menginstall
programaplikasi tersebut ke komputermu. Setelah itu, barulah kamu dapat
menggunakan program aplikasi tersebut.
C. Prosedur
Prosedur yang dimaksud
disini adalah ekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
D. Orang
Pengertian orang dalam
komponen sistem informasi adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
Manusia diperlukan
dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir
dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang
dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa,
dosen dan orang-orang yang berkepentingan.
Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi,
misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi
lainnya(Mulyanto, 2009).
E. Basis
data (database)
Basis
data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi.
Istilah
“basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis
data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep
dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta
yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan
obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada
banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data:
ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua
informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model
jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar
tabel.
F.
Jaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer merupakan sistem
yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai
tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain.
Manfaat jaringan komputer adalah:
a. Berbagi
sumber daya / pertukaran data
b. Mempermudah
berkomunikasi / bertransaksi
c. Membantu
akses informasi
d. Mampu
memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
Jenis-jenis jaringan
komputer berdasarkan jangkauan:
a. LAN ( Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran,
kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer
di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini
biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini
memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun
berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar
hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih
besar.
c. WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas
lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain.
WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi
sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita
sebut router.
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan fungsinya:
a. Client
– Server
Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai
client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.
b. Peer-to-Peer
Merupakan jaringan
komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client
secara bersamaan.
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan topologi:
a. Topologi
Bus
b. Topologi
Ring
c. Topologi
Tree
d. Topologi
Mesh
e. Topologi
Linier
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan media transmisi:
- Jaringan berkabel ( Wired Network) Jaringan
ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Jaringan
ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan
gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen (management information systems
atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) Merupakan penerapan sistem
informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (sistem informasi manajemen) dapat
didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan pada komputer (computer-based information processing).
Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima
data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan
penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya
memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Semua sistem-sistem
informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management),
managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas
(top level management). Top level management dan executive management dapat
terdiri dan direktur utama (president), direktur (vice-president) dan eksekutif
lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan
akuntansi. Sedang middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer
divisi dan manajer-manajer cabang. Lower level management disebut dengan
operating management dapat meliputi mandor dan pengawas.Top level management
disebut juga dengar strategic level, middle level management dengan tactical
level dan lower level management dengan technical level.