BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR
BELAKANG
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan
dari
kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan
komputer semakin
berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas.
Kita sebagai
manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan
kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan
oleh alat yang kita
buat sendiri. Hampir seluruh
aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer. Ditengah kemajuan
teknologi komputer, apakah kita mengetahui perkembangan
perangkat kerasnya ( hardware )? Tentunya penting bagi kita untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan dalam melakukan pembeliannya kita bias membeli dengan teliti serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah kami menysun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan.
1.2.TUJUAN
Berdasarkan latar belakang maka tujuan dari
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian output device;
2. Memaparkan alat – alat yang termasuk alat – alat
keluaran atau output device; dan,
3. Dapat mengetahui perkembangan dari alat – alat output
device.
1.3.RUANG
LINGKUP MATERI
Karena begitu banyaknya perangkat keras komputer yang
telah ada pada
kehidupan sekarang ini, maka dalam
makalah ini akan dibatasi
pembahasannya. Adapun perangkat keras komputer yang akan
dibahas dalam
makalah ini yaitu, “alat keluaran atu output device”. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas,
maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan output device?
2. Perangkat keras apa saja yang termasuk alat keluaran
atau output device? Dan,
3. Bagaimana perkembangan dari alat – alat output device?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 DEFINISI
KOMPUTER
Istilah komputer mempunyai arti yang
luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari
bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan
instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya,
serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders
(1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat
dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah
penting, yaitu input (data), pengolahan
data, dan informasi (output).
2.2
SISTEM KOMPUTER
Tujuan
pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi,
sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software),
dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat
lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses
tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan
serta mengatur sistem komputer.
2.3 STRUKTUR DAN
FUNGS KOMPUTER
- INPUT DEVICE
- OUTPUT DEVICE
- I/O PORTS
- CONTROL BUS
- DATA BUS
- CPU
- CU + ALU
- ADDRESS BUS
1.Input
Device (Alat Masukan), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data
atau perintah ke dalam komputer
2.Output
Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3.I/O
Ports, digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan
input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4.CPU
(Central Processing Unit), CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua
bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5.Memori,
memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.
Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara
- CONTROL
- BUS
- MEMORI
- RAM
- ROM waktu, dan ROM (Read Only Memory)
yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi
pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6.Data
Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit
data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada
suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7.Address
Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan
ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur
paralel.
8.Control
Bus, dinakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address
Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
BAB III
PEMBAHASAN
Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang
memberikan keluaran yang berguna untuk
megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari
komputer. Peralatan output
dapat berupa:
- Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada
media keras seperti kertas atau film.
- Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image
pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
- Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih
portable
(dapat dilepas dari alat outputnya
dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan
untuk ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.
Dan
alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic
disk adalah disk
drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah
tape drive.
Macam – macam peralatan output, yaitu:
3.1 Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan
suatu gambaran data tetap
berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini
terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan,
kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.
Jenis – jenis Printer:
a) Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan
untuk
mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat.
Dengan demikian,
kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi
sekali apabila dibandin
dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan
dengan mini
ataupun mainframe komputer. Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada
posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan
kertas sehingga
menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat
yang bersamaan. Secara umum,
kualitas huruf
yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit
(lpm) tergantung jenis dan merk printer.
b) Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya
masih sangat rendah.
Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan.
Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai
satu warna, yaitu
warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak
digunakan karena
memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita
printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan
dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan
laserjet. Pada saat
head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap
character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola
unique yang terdiri
dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis
printer dot-matrix
sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk
printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
c) InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan
tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna
cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet
tidak sama,
tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada
inkjet printer, hasil
cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan
laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda
dibanding dengan printer
sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan
tinta (dimana
proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia
cetak guna
menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena
menggunakan
teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak
menimbulkan
suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. Karena menggunakan
resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie),
maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk
jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis
yang
berwarna ataupun tidak.
d) Laser Printer
Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip
dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer
pun sangat bagus,
sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil
cetakan cepat kering.
Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin
foto-copy, pemfokusan
gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena
output yang dihasilkan
sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat
cocok digunakan oleh
percetakan. Selain itu, pilihan
huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style
ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan. Printer jenis ini memakai sistem
yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin
foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.
e) Plotter
Plotter merupakan
jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan
output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai
bentuk gambar
akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur
banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape,
potongan pohon,
ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala
kegiatan yang
ada. Head dari
plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua,
yaitu drumplotter
dan
table-top-plotters (flatbad). Flatbad
plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
f) Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa
menghasilkan
pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari
pelbagai warna
yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas
yang tergulung
pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet
plotter ini,
akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari
tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai
kombinasi warna
gambar secara cepat, tenang dan tepat.
g) Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital
hampir
tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa
cetak foto
digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet,
ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer
portable yang
dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya
juga
sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara
langsung dari kamera
digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun
demikian, printer
jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat
dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini
berlaku juga untuk
proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu
dilakukan hanyalah
menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara
langsung tanpa melalui
PC.
3.2 MONITOR
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena
keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar
seperti layaknya
sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki
tingkat resolusi
yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan
ketajaman gambar yang
dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor
saat ini sudah sangat beragam,
mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi
untuk
melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer. Monitor berwarna
jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampumenampilkan 16 warna dengan resolusi
640X200. Untuk jenis EGA
(Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/
resolusi mempunyai
kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan
jenis VGA
ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki
kemampuan untuk
menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada
modus grafik.
Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:
a) Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja
dengan melewatkan aliran
electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang
dilapisi fospor
(phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh
elektron sehingga
berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal
pembuatan citra
(image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view.
·
Prinsip kerja
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan
electron secara maju mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
·
Kelebihan
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih
kayadalam
spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu,
para desain
grafis lebih memilih CRT karena langsung bisa
membandingkan warna di
monitor dengan yang akan di cetak. Warna setiap pixel
terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna. CRT lebih cepat
merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons ini bisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron
ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD. Sudut penglihatan
(viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam
menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar. Mereka yang
sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.
b) LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan
resolusi
rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai
jutaan. LCD
menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur
molekul polar
dan diapit oleh dua elektode yang transparan. Liquid Crystal Display
(LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital,
yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat transparan dan
terpolarisasi
(polarized). Piringan bagian bawah bersifat reflektif.
Respon yang lambat dari
kristal mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar
tidak kelihatan.
Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan
sedikitnya flicker
menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan
dengan CRT.
·
Prinsip kerja
Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel
yang sangat halus). Melalui
filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar
pada
display.
·
Kelebihan
Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan,
dan tipis
sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk
meletakkanya
dibandingkan monitor CRT. Ukuran diagonal LCD
sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak ada area yang
hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas. cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor
CRT karena
setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut
merupakan salah satu
alasan yang membuat monitor LCD terlihat
lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar. Pada layar LCD,
tidak terjadi flicker atau kelap-kelip karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar. Komponen pada
monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah
blacklight-nya saja. Monitor LCD
mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan
monitor CRT.
c) Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV menampilkan (80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain menggunakan teknologi yang berbeda. Untuk penggunaan display lebih bagus
sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi
tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal
di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan
Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan, hal tersebut
menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “
murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD
dan Plasma bersaing di
pasaran, karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi
monitor LCD dan
Plasma.
3.3 SPEAKER
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara.
Apabila Anda
mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung
Internet dan terhubung
pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang
diperlukan
adalah speaker. Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel
yang
merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi
sebuah energi bunyi
(suara). Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia.
Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah :
- Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5
inci,
paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan
kemampuan
cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi
yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20 Khz. Contoh
suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan sebutan super
tweeter /
ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda
dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu
menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter
biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
- Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar
3-4 inci
yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.
- Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut
midwoofer,
fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan
rentang
80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass lebih didominasi
pada
suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7
inci.
- Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah
untuk
menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass.
Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun
woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan
dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar
8-10 inci
3.4 HEADPHONE
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu
mengeluarkan Suara
namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan
speaker. Cara
Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone
dikirim ke soundcard Data
digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones..
3.5 INFOKUS
dan PROYEKTOR
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil
pemrosesan data. Hanya
saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima
pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan. Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD tersebut yang telah disatukan
oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian
dilewatkan melalui lensa dan
di”jatuh”kan
pada layar
sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
1. Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang
memberikan keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
2. Alat output dapat berupa: Hard-copy device,
yaitu alat yang digunakan
untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti
kertas atau
film. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal
elektronik. Drive
device atau driver,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat – alat yang termasuk output device yaitu printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
3. Perkembagangan peralatan output device sekarang ini
semakin banyak dan
semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya.
Namun
disamping perkembangannya semakin canggih, peralatan
tersebut
harganya juga semakin mahal. Jenis – jenis perkembangan peralatan output device, yaitu: Printer
terdiri
dari beberapa jenis, yaitu: Line-Printer, Printer
Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser Printer, Plotter,
Inkjet Plotters,dan Printer Digital. Yang semua perkembangannya semakin canggih, contohnya sekarang telah ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan ada juga yang mencetak foto tanpa PC. Monitor terdiri dari: Cathode Ray Tube (CRT), LCD
(Liquid Crystal
Display), dan Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP) yang sekarang semakin tipis dan mampu menanpilkan jutaan warna. Speaker dan headphone yang suaranya kedengaran semakin keras dan asyik didengar, serta infokus atau projektor yang semakin canggih dan semakin kecil.